A. Pengertian Belajar
Menurut Suryabrata (1987:246)
menyatakan bahwa mengobservasi, membaca, meniru, mencoba sesuatu secara
mandiri, mendengar, mengikuti petunjuk atau arahan juga disebut belajar. Dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia, belajar didefenisikan sebagai: (1) berusaha
memperoleh kepandaian atau ilmu, (2) berlatih, dan (3) berubah tingkah laku
atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman (Depdikbud, 1990:13).
Dalam perspektif behavioristik,
belajar adalah suatu proses perubahan perilaku yang dapat diamati, diukur, dan
dinilai secara konkrit. Menurut perspektif kognitip, belajar dideskripsikan
sebagai suatu proses yang terjadi dalam akal pikiran individu belajar. Menurut
para humanist memaknai belajar sebagai suatu proses pengembangan potensi-potensi
individu peserta didik, baik potensi berfikir maupun bertingkah laku.
B. Macam Dan Jenis-Jenis Belajar
Meskipun aktivitas belajar dapat
dilakukan dengan berbagai macam cara,namun secara umum, aktivitas belajar itu
dapat dibedakan kepada beberapa jenis, yaitu:
1.
Belajar pengetahuan, yaitu aktivitas belajar
dengan cara melakukan penyelidikan mendalam terhadap objek ilmu pengetahuan.
2.
Belajar keterampilan, yaitu aktivitas belajar
yang dilakukan dengan menggunakan gerakan motorik untuk memperoleh keterampilan
tentang suatu hal.
3.
Belajar kebiasaan, yaitu belajar memahami,
menguasai, dan menggunakan kebiasaan-kebiasaan yang telah ada dan berkembang
dalam masyarakat.
4.
Belajar abstrak, yaitu aktivitas belajar yang
dilakukan dengan menggunakan cara-cara berfikir abstrak.
5.
Belajar sosial, yaitu belajar memahami
masalah-masalah dan teknik-teknik memecahkan masalah sosial.
6.
Belajar pemecahan masalah, yaitu yaitu
aktivitas belajar yang dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah atau logis,
sistematis, kritis, dan teliti dalam memecahkan suatu masalah.
7.
Belajar apresiasi, yaitu belajar memahami dan
mempertimbankan arti penting dari suatu nilai atau objek tertentu
C. Gaya Belajar
Secara fisikal terdapat tiga gaya
belajar peserta didik, yaitu: (1) gaya belajar visual, (2) gaya belajar
auditif, dan (3) gaya belajar kinestetik. Meskipun demikian,suatu hal yang
harus dipaham guru adalah bahwa tidak ada seorang peserta didik yang murni
auditif, visual, atau kinestetik. Sebab, yang benar adalah bahwa seorang
peserta didik memiliki kecenderungan dominan pada salah satu gaya belajar
tersebut.
D. Faktor-Faktor Berpengaruh Terhadap Belajar
Secara umum, terdapat dua factor
utama yang mempengaruhi belajar, yaitu factor internal dan eksternal. Faktor
internal adalah segala sesuatu yang dapat mempengaruhi proses dan hasil belar
seseorang yang timbul dari dalam diri pembelajar. Sedangkan faktor eksternal
adalah segala sesuatu yang dapat mempengaruhi aktivitas dan hasil belajar yang
ditimbulkan oleh hal-hal yang berasal dari luar diri si pembelajar.